Alhamdulillah Sukses, Kopdar Alumni Di Karawang dengan Tajuk PAZ Legacy
Jumat, 11 Maret 2022. Tim PAZ Pusat menggelar Kopdar Alumni Pelatihan PAZ Di Karawang dengan Tajuk PAZ Legacy. PAZ Pusat berkomitmen memberikan pembinaan dan menjaga silaturahmi dengan para alumni demi menjaga semangat serta nilai ukhuwah perjuangan menegakkan visi misi PAZ Al Kasaw.
Alhamdulillah, banyak alumni pelatihan paz baik dari kelas online maupun online turut hadir dalam event yang di esok harinya ada kelas basic perdana di kota karawang
Di Kopdar kali ini, Pemateri yang sharing adalah Ustadz Budi Purnomo dan Bapak Tri Hariyanto Selaku Direktur PT PAZ Generasi Unggul.
PAZ LEGACY ADALAH KOMITMEN PERJUANGAN PAZTROOPER UNTUK UMAT DAN NEGERI
Apa sih tajuk paz legacy itu?
PAZ legacy lahir dari spirit founder PAZ Al Kasaw, Ustadz Haris Moedjahid Rahimahullah yang menyatakan bahwa kita sebagai paztrooper jangan egois, hidup hanya untuk urusan diri sendiri saja.
Setiap paztrooper adalah bagian besar dari umat, wajib turun tangan memberikan kontribusi bagi dakwah serta perjuangan islam dengan apa yang ada pada diri kita. Spesifiknya, paling tidak melalui ilmu dan skill ke-paztrooper-an yang sudah kita miliki
Umat islam membutuhkan banyak sekali perbaikan dari segala dimensi. Ketika kaum muslimin hanya sibuk dengan dirinya sendiri, mau sampai kapan keadaan umat ini bisa maju dan berubah.
Maka, PAZ Pusat mendorong, paztrooper untuk benar benar memberdayakan dirinya menjadi paztrooper yang profesional, beradab, dan berdaya juang. Belajar keilmuan paz yang maksimal, supaya bisa turun tangan memberikan kontribusi ke tengah umat.
Memang tak harus berkontribusi dengan ilmu paz, silakan berkontribusi melakukan perbaikan dengan kompetensi terbaik yang sudah di milikinya.
Sesuai Sabda Rasulullah
Sebaik Baik Kamu yang paling bermanfaat bagi manusia
Artinya: “Jabir radhiyallau ‘anhuma bercerita bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.” Hadits dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ (no. 3289).
Selengkapnya, simak dalam video youtube berikut