Jurnal PAZ Terapi Komplementer Sebagai Pengobatan Alternatif Berdasarkan Kisah Nabi Ayyub As
Memberpaz.net - Terbit jurnal menarik, mengulas tentang PAZ Al Kasaw berjudul, "Complementary Therapies And The Legacy Of Prophet Job In Indonesian Therapies Tradition" alias "Jurnal PAZ Terapi Komplementer Sebagai Pengobatan Alternatif Berdasarkan Kisah Nabi Ayyub As".
Jurnal tinjauan literatur di susun oleh Paztrooper Bandung, ibu Syofiah Pribadi beserta tim Pak Asep Achmad Hidayat, Usman Supendi, dimana ketiganya merupakan akademisi dari Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Kemudian Vu Thi Ngoc dari Hang Luong Company Ltd Vietnam serta ibu Ida Saminah dari Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Ibu Sumarmi dari Stikes Tanawali Takalar Sulaswesi Selatan.
Metode Pengobatan Alami Diminati Sebab Minimal Efek Samping
Melalui jurnal ini, kita mendapatkan banyak fakta bahwa terapi komplementer mendapatkan ruang tersendiri bahkan semakin populer di banyak negara. Tidak terlepas dari hal tersebut, termasuk di negeri kita indonesia.
Spesifiknya metode pengobatan komplementer PAZ Al kasaw yang didasari dari kisah Nabi Ayyub Alaihi salam ini banyak sekali peminatnya di indonesia. Data per tahun 2024 tak kurang lebih dari 19.000 alumni telah mempelajarinya dan ratusan ribu orang sudah merasakan manfaat dari terapi temuan ustadz Haris Moedjahid Rahimahullah ini.
Menurut Jurnal ini, berdasarkan hasil literatur review disimpulkan bahwa terapi komplementer nonframakologi adalah suatu metode pengobatan alternatif yang efekti dan minimal efek samping pada berbagai masalah kesehatan dimana dalam tulisan ini dilandasi dari kisah nabi Ayyub alaihi wa salam.
Terapi komplementer ini mengkolaborasikan konsep terapi menggunakan air, hantaman kaki, dan belatung sebagai media pengobatan sakitnya.
Dijelaskan lebih lanjut, terapi menggunakan air disebut hydrotherapy dapat digunakan untuk berbagai kalangan usia dengan berbagai keluhan kesehatan mulai dari masalah autism, parkinson, untuk ibu yang akan melahirkan sampai masalah lainnya.
Hantaman kaki, atau kalau di PAZ disebut Hentak kaki, banyak digunakan pada keluhan kasus cardiovaskuler juga penyakit lainnya. Paztrooper pasti ingat pesan Ustadz haris rahimahullah, "prinsip terapi paz, satu rangkaian hentak kaki, mandi air dingin (bukan air hangat, air suhu udara normal), minum air dingin (suhu ruangan normal)"
Sedangkan terapi belatung, maggot therapi digunakan dengan tujuan mengangkat jaringan mati pada kasus luka borok. Ustadz Haris Rahimahullah pernah jelaskan mengenai terapi ini, utamanya pada perawatan luka. Hanya memang di kelas paz belum sempat beliau sharekan.
Bersyukur Akademisi Banyak yang Membantu Menjelaskan Keilmuan Berharga Ini
Secara pribadi, saya bisa merasakan, kebahagiaan luar biasa pada almarhum ustadz Haris Moedjahid rahimahullah mengetahui para muridnya memperjuangkan keilmuan ini diranah ilmiah.
Melengkapi beberapa tulisan sebelumnya yang semoga kian hari, kian banyak yang membantu membahasakan secara ilmiah mengenai hasil hasil terapi luar biasa dari metode PAZ Al Kasaw.
Saya ingat, Ustadz Haris Rahimahullah pernah berkata kurang lebih, "Penelitian ilmiah itu mereka berusaha mencari hasil, yang hasilnya belum tentu jelas manfaatnya. PAZ Sudah memiliki Hasil yang bermanfaat. Silakan tulis jurnalnya".
Atau dalam kesempatan lain, ketika beliau ditanya mengapa Ustadz Haris Rahimahullah tidak menulis jurnal, beliau sampaikan sesuatu yang filosofis, "Saya tidak menulis jurnal (buku / karya tulis), jurnal saya ada di tangan para paztrooper".
Ringkasnya, beliau dengan upaya kerasnya merumuskan secara rasional empiris, mengkristalisasikan ilmu PAZ Al Kasaw dengan jerih payah yang luar biasa lebih dari 15 tahun. Alhamdulillah hari ini banyak manfaat diantara masyarakat merasakannya.
Upaya Ilmiah Belum Selesai, Mari Terus Ditingkatkan
Menjadi estafet amanah kepada para murid guna menjelaskan kepada masyarakat bila diperlukan jurnal ilmiahnya menerangkan hasil hasil terapi PAZ Al Kasaw.
Sudah banyak yang sembuh syaraf kejepit, asma, benjolan payudara, kasus jantung, autoimun, dan lain sebagainya (beberapa diantaranya bisa disimak di testimoni youtube PAZ Al Kasaw TV).
"Silakan 'tinggal dituliskan' bahasa ilmiahnya seperti apa", kata beliau.
Maka sungguh, saya mewakili keluarga besar PAZ Al Kasaw sangat mengapresiasi karya karya paztrooper mengenai ilmu PAZ ini. Semoga Allah balas dengan banyak kebaikan baik di dunia dan akhirat.
Yang ingin mendownload dan mengakses jurnal versi aslinya silakan KLIK DI SINI. Kita doakan bersama, semoga berjalannya waktu semakin banyak lahir jurnal jurnal ilmiah mengenai PAZ Al kasaw ini. Agar lestari ilmunya memberi banyak manfaat kepada umat, sehat alami sampai akhir zaman.
Anjrah Ari Susanto, S.Psi.