Paz Al Kasaw Untuk Terapi Pengobatan Alternatif Gangguan Kejiwaan Apakah Bisa?
Ustadz Haris Moedjahid Rahimahullah disalah satu momen kajian keilmuannya memikirkan bagaimana Paz Al Kasaw Untuk Terapi Pengobatan Alternatif Gangguan Kejiwaan.
Maka beliau jelaskan bahwa PAZ ini bisa untuk membantu model model keluhan penyakit pada problem gangguan kejiwaan dengan membantu menyelesaikan jalur penyakit c ekstrim pada klien yang mengalaminya.
Penjelasan ringkas Ustadz Haris mengenai banyak problem pada anak anak, bisa disimak dalam video berikut:
Ragam Keluhan Gangguan Kejiwaaan Antara Lain
Maksud gangguan kejiwaan yang beliau sampaikan bisa diterapi menggunakan metode paz al kasaw dan termaktub dalam jalur c ekstrim diantaranya:
- Keluhan Depresi
- Keluhan Stress
- ADHD / Autis
- Insomnia
- ODGJ
- Anxiety
- Speech Delay
Dan aneka problem kejiwaan lain yang tentunya akan banyak sekali ketika di rinci.
PAZ dalam konsep memberikan Terapi Pengobatan Alternatif Gangguan Kejiwaan memegang perbaikan pada sisi jalur penyakit menurut kaidah paz al kasaw. Harapannya dengan diperbaiki jalur c ekstrimnya, klien mendapati perbaikan dari waktu ke waktu.
Misal pada anak yang autis, tadinya susah fokus, jadi mau fokus. Awalnya susah pelafalan kata kata, jadi lebih jelas. Awalnya misal anak ADHD dia tidak bisa mengkontrol dirinya, bisa lebih banyak diam.
Sedang pada keluhan anxiety, jadi lebih bersemangat. Pemikiran jadi terasa lebih terang bukan kemuraman yang dirasakan. Badan juga lebih berenergi.
Walaupun tentu, paz tidak mengatakan bahwa membantu Terapi Pengobatan Alternatif Gangguan Kejiwaan fokus hanya tunggal dengan terapi paz saja, klien bisa dibantu disinergikan dengan metode terapi lain yang sesuai.
Salah satu sharing dari paztrooper yang memiliki anak dengan keluhan Autis kemudian mengalami perbaikan yang sangat signifikan bisa disimak pada video berikut:
Sharing pengalaman dari praktisi paz lainnya, juga bisa disimak pada:
Kemudian pada keluhan Gerd dan Anxiety juga pernah disharekan oleh Saudara Kita:
Allahumma Baarik, Bersyukur, manakala dalam keilmuan kita, bisa saling memberikan kontribusi dalam rangka turun tangan membantu persoalan ditengah umat manusia.
