Sharing PAZ Al Kasaw di DIII Keperawatan Poltekkes dan Dinas Kesehatan Pangkal Pinang Bangka Belitung
Memberpaz.net - Bersyukur telah sukses terlaksana Sharing PAZ Al Kasaw di DIII Keperawatan Poltekkes dan Dinas Kesehatan Pangkal Pinang Bangka Belitung.
Tepatnya di hari Selasa, 5/11/2024 tim PAZ mengawali sharing di Kampus Keperawatan Poltekkes Pangkal Pinang Bangka Belitung. Kurang lebih 58 Peserta hadir didampingi oleh Bapak Ibu Dosen.
Tantangan Dunia Kesehatan, Perlu Peran Serta Seluruh Elemen Masyarakat
Ust. Andi Amran S. Pd. selaku moderator sekaligus membuka acara sharing menyampaikan keprihatinan mengenai dunia kesehatan zaman ini yang bertumbuh banyak sekali penyakit.
Bahkan ada banyak diantara penyakit penyakit degeneratif yang sulit disembuhkan bahkan beberapa diantaranya sampai dikatakan tidak bisa disembuhkan.
Beliau membangun kesadaran bahwa upaya pengobatan konvensional sudah maksimal, perlu peran serta tambahan kita sebagai bagian dari masyarakat untuk turut serta menyehatkan bangsa ini. Salah satunya dengan lahirnya metode Gaya Sehat dan Terapi PAZ Al Kasaw.
Sebelum beliau serahkan waktu kepada pembicara pertama, beliau juga memperkenalkan SALAM PAZ kepada segenap peserta yang hadir.
Nakes Tak Ada Salahnya Memiliki Skill PAZ Al Kasaw
Pembicara kedua, beliau seorang dokter, dr. Patriyana asal Sumatra Selatan. Beliau berbagi pengalaman, profesinya sehari hari adalah seorang dokter.
Qodarullah beliau dokter sekaligus Allah uji dengan sakit autoimun, sudah menempuh jalur medis dan lainnya belum menemukan solusi, akhirnya dipertemukan dengan paz alkasaw dengan izin Allah keluhannya Allah Sembuhkan dengan metode yang semangatnya sehat tanpa obat ini.
Beliau juga membagikan ilmu mengenai studi kasus dari pengalaman beliau menangani pasien. Beliau temukan pasien di dalam medis belum ada obatnya, lalu beliau praktekan keilmuan paz alhamdulillah banyak terbantukan.
Dokter yang sekaligus juga bagian dari pengurus perkumpulan alumni pelatihan kesehatan al kasaw daerah palembang ini sekaligus menekankan harapan paz bisa mengisi ruang kosong untuk berkolaborasi dengan dunia kesehatan medis hari ini.
Tuntunan Rasulullah Dalam Berobat
Pembicara kedua, Ust. R. M. Ismul Adham Alkabir, S. Pd. membuka pembicaraan dengan menyampaikan keutaman hadist nabi supaya kita menjadi orang yang bermanfaat. Beliau sampaikan:
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami' no: 3289)
Hadirin yang saat ini tengah belajar menjadi mahasiswa di DIII Keperawatan Poltekkes Pangkal Pinang Bangka Belitung hendaklah benar - benar serius dalam belajar. Luruskan niatnya bukan untuk dunia tetapi ikuti anjuran Rasulullah di atas. Agar benar benar menjadi manusia yang paling bermanfaat.
Ustadz Ismul kemudian membahas pula tuntunan Rasulullah dalam berobat. Seluruh perawat kesehatan harus memperhatikan kaidah penting ini. Dimana Rasulullah telah bersabda:
"Sesungguhnya Allah menurunkan penyakit dan obatnya dan menjadikan bagi setiap penyakit ada obatnya. Maka berobatlah kalian, dan jangan kalian berobat dengan yang haram". (HR. Abu Dawud dari Abu Darda)
Maka hendaknya, para perawat nantinya menyampaikan hal ini kepada segenap pasien. Supaya para pasien optimis dalam ikhtiar sehatnya. Sekaligus menjadi penyemangat bagi para perawat supaya bersemangat dalam membantu pasien itu sehat.
Tentu dengan catatan, jangan menempuh cara cara yang haram dalam berobat. Seperti menggunakan sarana syirik, hal maksiat, maupun bahan obat yang Allah haramkan.
Pengenalan Gaya Sehat PAZ Al Kasaw di DIII Keperawatan Poltekkes Pangkal Pinang
Ustadz Ismul juga menambahkan pengenalan mengenai ilmu PAZ Al Kasaw. Sebuah ilmu asli hasil karya anak bangsa indonesia. Ilmu yang sangat menarik untuk dikolaborasikan dengan profesi para perawat ketika sudah terjun dimasyarakat nanti.
Pengurus PAPKA Wilayah Palembang ini juga memberikan penjelasan bagaimana cara PAZ Al Kasaw bekerja. Kuncinya membantu sehat manusia dengan mempresisikan rangka. Ada banyak kejadian menjadikan rangka pada manusia hilang kepresisiannya sehingga melahirkan banyak keluhan penyakit.
Beliau memberikan demonstrasi bagaimana kita secara langsung bisa membaca tubuh manusia ketika tidak presisi. Peserta bisa cek di dua titik. Titik lipatan jempol dan titik pada area dada. Saat demo tersebut Ustadz memberikan pertanyaan kepada segenap hadirin mengapa fenomena itu bisa terjadi? Mengapa hanya sisi sebelah saja yang sakit?
Sebagai bekal penutup, PAZ Al Kasaw sejatinya merupakan ilmu yang praktis dan bisa di implementasikan langsung dalam keseharian. Misalnya dengan melakukan perbaikan salah satu rukun gerakan sholat. Perbaiki saja pola ruku insya Allah ada banyak buah kesehatan yang bisa didapat.
Kemudian diperkenalkan pula jurus sehat Jalan Sehat Ala PAZ atau yang biasa disebut JAPAZ. Cara sehat yang sederhana, mudah, murah, simpel dikerjakan di keseharian. Saat mahasiswa pergi ke kampus, berjalan di selasar kampus, bahkan saat di kos kosan mau belanja barang ke lokasi dekat sambil jalan sehat ala PAZ.
Dinas Kesehatan Bangka Belitung Ajak PAZ Syiar ke Kader Posyandu
Hari Rabu, 6/11/2024 Tim PAZ dari Sumatra dan Babel agaknya belum boleh pulang terlebih dahulu. Ibu kepala dinas meminta kepada tim yang bertugas untuk juga sharing Gaya Sehat dan Metode Terapi PAZ Al Kasaw kepada 212 Kader posyandu yang juga dihadiri pejabat Dinas Kesehatan Setempat, Ibu Ibu PKK, dan Kader Posyandu Umumnya.
Acara bertajuk Jambore Posyandu 2024 menjadi ajang syiar pengenalan metode PAZ Al Kasaw. Spesifiknya bagaimana peran gaya sehat ini menjaga sehat para kader posyandu termasuk tips tips mengatasi keluhan kesehatan bayi, balita, anak umumnya dengan cara rumahan saja. Seluruh peserta tampak antusias dalam momen sharing yang luar biasa ini.
Semoga sinergi dan kolaborasi Gaya Sehat Serta Metode PAZ Al Kasaw dengan dinas kesehatan serta institusi poltekkes bisa lebih luas tidak di area Bangka Belitung Saja. Kita gotong royong menjaga kedaulatan kesehatan bangsa kita ini secara mandiri bersama sama. Jaga ketahanan kesehatan nasional bareng bareng dengan target masyarakat indonesia yang bahagia, sehat, serta sejahtera.
Terima kasih untuk seluruh bapak ibu yang terlibat dari DIII Keperawatan Poltekkes Pangkal Pinang, Dinas Kesehatan Pangkal Pinang, dan Tim Paztrooper yang bertugas. Allahumma Baarik.