Kontroversi Pengobatan Akhir Zaman Ditulis Menjadi Tesis Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Memberpaz.net - Paztrooper putri asal bandung menulis karya ilmiah Tesis bertemakan Kontroversi Pengobatan Akhir Zaman. Beliau menulis sebagai prasyarat karya ilmiah Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Kita tau bersama bahwa Healthy Lifestyle dan Metode Terapi Pengobatan Akhir Zaman (PAZ Al Kasaw) Karya Ustadz Haris Moedjahid rahimahullah memicu pro kontra di indonesia. Sebagian orang mendukung, ada sebagian lain yang tidak mendukungnya.
Kalangan yang pro terhadap hadirnya pengobatan akhir zaman berpendapat bahwa karya seorang muslim yang dulunya sekolah di Technische Universiteit Delft jurusan Aeronoutical Enginering ini, benar benar memberikan solusi atas berbagai keluhan kesehatan yang dirasakannya.
Ada banyak alumni pelatihan, datang ke pelatihan membawa keluhan berbagai macam. Keluhan tersebut tidak hanya diderita baru satu dua hari, penyakitnya sudah diderita bertahun -tahun dan telah diikhtiarkan dengan berbagai metode pengobatan baik medis maupun lainnya.
Kalangan Pro, Sebab Secara Langsung Merasakan Manfaat PAZ
Begitu hadir dipelatihan PAZ Al Kasaw, Ustadz Haris Rahimahullah beserta tim trainer memberikan perspektif baru bahwa penyakit tidak semata - mata persoalan biokimia yang selesai dengan meminum obat obatan, herbal, perbaikan nutrisi saja. Tetapi ada aspek biomekanik mengenai pengaruh rangka tubuh manusia terhadap kualitas kesehatannya.
Ustadz Haris Rahimahullah bisa membuktikan pendapatnya ini, bukan di atas kertas, namun uji publik langsung diatas panggung dalam majelis pelatihannya. Sehingga saat ini (2024) ada banyak yang terus mensyiarkan serta terus mempelajarinya ditengah masyarakat indonesia, bahkan sudah menjangkau ke beberapa negara lainnya.
Sedangkan kelompok yang tidak mendukungnya, mereka berpendapat bahwa paz al kasaw penipuan saja, pengobatan tidak ilmiah, pengobatan paz anti medis, pengobatan overclaim, ada yang menyesatkan sebab Ustadz Haris Rahimahullah selaku muslim mengambil beberapa inspirasi dari Al Quran maupun Al Hadist dalam merumuskan healthy lifestylenya, sampai ada yang membuat simulakra buruk tentang PAZ Al Kasaw.
Kelompok yang berseberangan ini berusaha dengan sekuat tenaga, mengerahkan segala jaringannya, dengan harapan agar metode PAZ Al Kasaw tidak boleh lagi ada di indonesia. Padahal, semestinya, apabila memang dirasa ada yang keliru, kelirunya saja diperbaiki. Jika semua metode pengobatan dicari kesalahannya, ya akan ada semuanya. Tapi bukan metode terapinya yang seharusnya dikejar untuk ditutup.
Tesis Kontroversi Pengobatan Akhir Zaman Memotret Secara Ilmiah, Bagaimana Sebenarnya?
Ibu Syofiah Pribadi, menulis judul tesisnya, "Kontroversi Metode Terapi “Paz” Dalam Pengobatan Alternatif (2006-2020)". Beliau menulis di Pascasarjana Program Studi Sejarah Peradaban Islam Uin Sunan Gunung Djati Bandung.
Beliau menulis mengambil dari sumber sumber data primer seperti bertemu dengan istri founder PAZ Al Kasaw, bertemu dengan co founder PAZ Al Kasaw, bertemu dengan murid murid awal yang berada di iqro sehat, bertemu dengan murid murid senior yang berada di Ayub Camp klaten dan ada banyak sebaran sumber lainnya.
Dari hasil penelitian bersebut, beliau tuangkan dalam abstrak penelitian sebagai berikut:
ABSTRAK
Kesehatan merupakan perkara yang paling berharga dalam diri manusia melebihi apa pun. Sejarah telah menunjukkan, bahwa manusia senantiasa mencari cara untuk memelihara kesehatannya dan untuk mengembalikannya ketika sakit, dengan berbagai cara yang memungkinkan, sehingga lahirlah berbagai metode pengobatan. Pengobatan Akhir Zaman (PAZ) merupakan salah satu metode pengobatan yang lahir pada milenial kedua, oleh Haris Moedjahid yang merupakan orang asli Indonesia yang berasal dari Bandung.
Latar belakang dari judul penelitian ini adalah begitu tersebarnya orang-orang yang memberikan testimoni atas kegunaan PAZ dalam membantu mengembalikan atau memulihkan kesehatan mereka, di samping ada juga pihak-pihak yang menyangsikan dan menuduh PAZ sebagai sebuah over claimed. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan sosok Haris Moedjahid sebagai penemu metode terapi PAZ, bagaimana perjalanannya dalam merumuskan metode terapi ini, sampai terkenal ke seluruh Indonesia, dan mengungkapkan fakta di balik kontroversi yang ditimbulkan dari tersebarnya metode terapi PAZ ini.
Jenis penelitian yang dipakai oleh peneliti dalam tulisan ini adalah penelitian biografis yang berkaitan dengan kehidupan seseorang, karena fokus penelitian adalah seorang tokoh yang bernama Haris Moedjahid. Adapun metode yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif yang terdiri dari empat tahapan: Heuristik – Kritik, melalui data yang dikumpulkan berupa data-data primer, yaitu wawancara dengan keluarga dan murid-murid Haris Moedjahid, serta buku biografi tentangnya. Ada juga data-data sekunder berupa jurnal dan tulisan-tulisan seputar kontroversi metode terapi PAZ yang peneliti dapatkan dari media massa dan media sosial yang bisa dipertanggungjawabkan. Setelah itu peneliti menggunakan Interpretasi – Rekontruksi untuk melakukan penafsiran terhadap fakta-fakta yang dikumpulkan menjadi satu kesatuan, lalu mengambil kesimpulan darinya melalui metode Historiografi.
Hasil dari penelitian yang dilakukan, bahwa Haris Moedjahid merupakan pelopor metode pengobatan terbaru yang patut diberikan apresiasi, karena metode terapinya tersebut telah dibuktikan kegunaannya oleh ribuan responden yang bisa ditemukan oleh peneliti. Ada pun kontroversi yang ada seputar metode terapi PAZ itu timbul karena keengganan pihak-pihak yang berseberangan untuk berkomunikasi langsung dengan para penanggung jawab di organisasi resmi PAZ yang bernama PAPKA.
Kata kunci: alternatif, kontroversi, metode, pengobatan, terapi.
Haris Moedjahid Merupakan Pelopor Metode Pengobatan Terbaru Yang Patut Diberikan Apresiasi
Kita bersyukur, penelitian yang melibatkan banyak responden tersebut memberikan hasil yang menggemberikan. Peneliti menyampaikan bahwa:
Haris Moedjahid merupakan pelopor metode pengobatan terbaru yang patut diberikan apresiasi, karena metode terapinya tersebut telah dibuktikan kegunaannya oleh ribuan responden yang bisa ditemukan oleh peneliti.
Karya seorang manusia, seorang muslim, yang manfaatnya sudah benar benar dirasakan oleh ribuan orang. Bayangkan dimana satu muridnya saja sudah menterapi diatas 10.000 pasien sedangkan total murid Ustadz Haris Rahimahullah di 2024 ini sudah mencapai 20.000. Ratusan ribu orang sudah merasakan manfaat serta kebaikan dari hasil penelitian rasional empiris karya Ustadz Haris rahimahullah ini.
Tentu, namanya formula healthy lifestyle dan metode terapi buatan manusia memiliki keterbatasan. Ada yang cocok, ada yang tidak cocok. Ada yang berhasil diterapi ada yang tidak memberikan hasil yang menggembirakan. Hal tersebut mengacu pada beberapa variabel seperti praktisi terapinya belum terampil dalam mengimplementasikan ilmu terapinya, karena memang karakter pasien resiko tinggi yang tidak bisa dibantu dengan metode paz, ataupun aspek lainnya.
Segala kekurangan serta keterbatasan terus berusaha diperbaiki dengan banyaknya program pembinaan serta pendampingan kepada segenap kader praktisi terapi metode paz al kasaw.
Besar harapannya dikemudian hari, semakin sempurna, semakin baik. Praktisi semakin terampil sehingga dengan izin Allah bisa membantu sebagai sarana kesembuhan bagi jutaan umat manusia semuanya. Ya sesuai dengan visi paz, "memberikan kontribusi positif bagi peradaban kesehatan dunia".
Amin.
Anjrah Ari Susanto, S.Psi.